Semua hal di alam semesta ini akan mengalami perubahan atau evolusi. Entah itu dari sisi manusia, hewan, teknologi bahkan tempat tinggal (rumah). Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Evolusi (/évolusi/) merupakan perubahan (pertumbuhan, perkembangan) secara berangsur-angsur dan perlahan-lahan (sedikit demi sedikit).
Tak jarang kita sebagai manusia akan sedikit dikagetkan dengan perubahan-perubahan itu dan dipaksa untuk menerima perubahan tersebut. Meskipun memang perubahan-perubahan tersebut adalah ke arah yang lebih baik, tetapi kita butuh waktu untuk beradaptasi lagi dengan keadaan.
Evolusi Manusia
Evolusi yang paling sering kita dengar adalah tentang evolusi manusia. Proses evolusi manusia ini terjadi hampir di semua aspek (fisik) antara lain sikap tubuh dan cara bergerak, evolusi kepala dan perkembangan biososial manusia. Proses evolusi tersebut akhirnya membawa manusia pada zaman prasejarah menjadi manusia di masa sekarang (modern). Manusia sekarang termasuk dalam spesies Homo Sapiens. Adapun ciri-ciri manusia modern antara lain memiliki kapasitas otak sekitar 1.350 cc dan memiliki kebudayaan yang tinggi.
Evolusi Hewan
Tidak hanya manusia, evolusi juga terjadi pada hewan. Evolusi pada hewan terjadi pada kuda yang ternyata pada zaman dahulu memiliki jari kaki, sama seperti manusia. Namun karena evolusinya, kuda tidak lagi memiliki jari dan menyisakan satu jari tengah besar pada masing-masing kakinya.
Contoh lainnya jerapah, yang awalnya memiliki variasi panjang leher, ada yang memiliki leher pendek dan leher panjang. Seleksi alam lebih menguntungkan jerapah untuk memiliki leher panjang agar jerapah bisa menjangkau daun yang tinggi dan dianggap bisa bertahan hidup sedangkan jerapah leher pendek tidak bisa bertahan hidup.
Evolusi Teknologi
Untuk generasi yang lahir pada tahun ’90an pasti telah banyak merasakan evolusi teknologi. Mulai dari internet masih GPRS, HP jadul yang ukurannya besar dan tebal seperti dompet pada awal bulan. Hingga pada zaman sekarang internet sudah memasuki era 5G dan ukuran HP yang mengalami perubahan menjadi lebih tipis dibandingkan sebelumnya.
Evolusi Rumah
Seiring berjalannya waktu, rumah juga mengalami proses evolusi. Mulai dari desain interior, desain exterior bahkan hingga bahan material yang digunakan. Evolusi pada rumah yang banyak dijumpai dan disadari adalah dari desain rumah itu sendiri. Pada zaman dahulu, kebanyakan rumah memiliki banyak ukiran atau motif. Di zaman sekarang, rumah lebih modern dan minimalis tanpa banyak ukiran atau motif.
Seperti yang terlihat pada gambar, bahan material yang digunakan mengalami perubahan, rumah-rumah tradisional yang pada awalnya dominan terbuat dari unsur kayu, sekarang berubah menjadi rumah beton atau ada juga yang memadukan beton dengan unsur kayu agar tidak meninggalkan kesan tradisionalnya.
Teknologi yang digunakan pada rumah pun mengalami perubahan atau evolusi, yang dulunya lampu di rumah hanya bisa dikontrol/dinyalakan dengan saklar manual, sekarang sudah dapat dikontrol dari jarak jauh dengan smartphone. Dari sisi keamanan pun sudah semakin canggih dan modern, kunci rumah saat ini sudah dapat menggunakan fingerprint atau PIN. Sama seperti fitur yang ada pada smartphone. Untuk keamanan CCTV pun dapat dipantau dan diakses melalui smartphone.
Evolusi teknologi tersebut pun memberikan kemudahan kepada kehidupan sehari-hari yang dijalani, dulunya kita harus berjalan ke depan lorong/gang untuk mendapatkan jasa ojek, sekarang hanya perlu smartphone untuk memesan jasa ojek secara online dan menunggu di rumah tanpa perlu keluar rumah. Apalagi di zaman pandemi ini, pembelajaran di sekolah yang dulunya dijalankan secara offline atau tatap muka, dialihkan menjadi online demi mencegah dan memutus penyebaran virus. Begitu pula dengan kenyamanan dalam berbelanja, sekarang kita hanya perlu meng-install aplikasi-aplikasi marketplace atau toko online dan memesan semua barang yang dibutuhkan. Mulai dari baju, sepatu, lemari, makanan hingga bahan bangunan seperti semen untuk membangun rumah.
Untuk menciptakan bangunan atau rumah yang kokoh kita membutuhkan bahan bangunan yang berkualitas tinggi. Salah satu komponen terpenting dalam pembangunan rumah adalah semen. Banyak merk dan jenis semen yang sudah bisa dibeli secara online, salah satunya Semen Baturaja. PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak pada bidang industri semen di wilayah Sumatera Bagian Selatan. Produk yang diproduksi antara lain:
- Portland Composite Cement (PCC)
Yang biasa digunakan untuk bangunan konstruksi pada umumnya seperti bangunan perumahan, gedung bertingkat, jembatan, batako, paving block.
- Ordinary Portland Cement (OPC) Tipe I
Yang biasa digunakan untuk struktur jembatan, jalan beton, komponen bangunan bertingkat seperti panel beton, tiang pancang, landasan pacu pesawat udara.
- Ordinary Portland Cement (OPC) Tipe II
Yang biasa digunakan untuk bangunan yang letaknya di pinggir laut, tanah rawa, dermaga, saluran irigasi dan bendungan.
- Ordinary Portland Cement (OPC) Tipe V
Yang biasa digunakan untuk bangunan konstruksi di bawah air, pelabuhan, terowongan, kawasan tambang, bangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dan project geothermal.
- Baturaja Mortar
Baturaja Mortar memiliki banyak keunggulan karena lebih praktis, berkualitas dan efisien. Produk ini terdiri dari 5 (lima) varian: perekat keramik, pasangan bata dan plesteran, pasangan bata ringan, acian abu-abu dan acian putih yang tersedia dalam kemasan zak 40 kilogram dan 25 kilogram.
Sesuai dengan slogannya yaitu Kokoh dan Tahan Lamo, sudah banyak produk-produk yang dihasilkan dengan menggunakan Semen Baturaja, antara lain LRT yang ada di Palembang Sumatera Selatan, Jalan Tol Lintas Sumatera dan masih banyak yang lainnya.
Seperti halnya PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk kini berevolusi dan mendukung industri 4.0 dengan cara memasarkan secara online di marketplace Tokopedia untuk memudahkan pembeli mendapatkan semen yang dibutuhkan demi terciptanya bangunan yang Kokoh dan Tahan Lamo. Ditambah lagi, Tokopedia menghadirkan berbagai promo menarik yang dapat digunakan dan pasti menguntungkan. Untuk warga Sumatera Bagian Selatan dapat langsung belanja semen secara online di Tokopedia Semen Baturaja karena ada promo cashback up to Rp. 800.000 untuk wilayah Palembang dan up to Rp. 400.000 untuk wilayah Bandar Lampung, gratis biaya bongkar dan gratis biaya ongkos kirim. Namun tentunya dengan syarat dan ketentuan yang ada.
Perubahan-perubahan tersebut akan memberikan kemudahan untuk kita menjalankan kehidupan. Pada awalnya pasti tidak mudah untuk menghadapi dan menerima perubahan atau evolusi tersebut, namun suka tidak suka, siap tidak siap, kita harus menerima setiap perubahan atau evolusi yang terjadi. Pilihannya ada 2, berubah atau punah.